Matematika, jika mendengar nama pelajaran ini yang terbayangkan adalah angka,rumus dan sulit. Matematika memang terkenal dengan mata pelajaran yang sulit. Tapi tak menutup kemungkinan banyak yang menyukai pelajaran matematika dan lebih banyak lagi yang tidak menyukai atau bahkan cenderung mebenci pelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat dari data prestasi disetiap sekolah baik sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
Tidak hanya di Indonesia, tapi diberbagai negara matematika juga mendapat tanggapan yang sama, entah apa faktor yang mendasari pemikiran tersebut.
Berdasarkan hasil survei internasional tmiss (Trends in Internsional Mathematics and science study) pada tahun 1999 Indonesia berada diperingkat ke 34 dari 38 negara dan yang memperoleh peringkat ke 1 adalah negara Singapura. Pada tahun 2003 Indonesia berada diperingkat 35 dari 46 negara dan peringkat pertama masih disandang oleh singapura. Pada tahun 2007 Indonesia berada pada peringkat
36 dari 49 negara dan peringkat pertama dididapatkan oleh negara.
http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/survei-internasional-timss
Hasil survei tersebut dapatbmembuktikan fakta bahwa bukan hanya negara Indonesia sajw yang mengidap fobia oleh mata pelajaran matematika tetapi diberbagai negra juga mengidap virus anti matematika yang sama.
Maka dari itu mulailah dari sekarang parq guru mulai menanamkan rasa mencintai pelajaran matematika dan mulai ubah cara berfikir murid tentang matematika, actually that is very important.