Selasa, 15 Oktober 2013

Cara Finlandia Menjadi Peringkat 1 Pada Pelajaran Matematika

Pendidikan negara Indonesia kini berada dalam urutan ke 69 dan negara Finlandia menjadi urutan terbaik. Terutama pada amta pelajaran matematika dan sains. Finlandia berhasil mencapai posisi pertama dalam bidang pendidikan terbaik tidaklah melalui proses yang mudah, mereka merevolusi pendidikannya 40 tahun yang lalu dengan metode pendidikan yang berbeda dari negara-negara Barat pada umumnya.

Keberhasilan Finlandia dalam membangun sistem pendidikan ini tak lepas dari dedikasi para guru yang juga mengajar dengan senang hati dan tanpa kekerasan. Hasilnya, para siswa menjadi kreatif, inovatif, dan terbuka.

Faktanya hanya ada 7 perbedaan yang sangat kontras terlihat perbedaan antara pendidikan Negara Indonesia dengan Negara Finlandia. Berikut ini adalah perbedaannya yang sangat menonjol, check it out :
  1. Anak di Finlandia tidak boleh sekolah sampai umur 7 tahun, ("High-school students here rarely get more than a half-hour of homework a night. They have no school uniforms, no honor societies, no valedictorians, no tardy bells and no classes for the gifted. There is little standardized testing, few parents agonize over college and kids don’t start school until age 7.") (http://www.cambridgestudycenter.com/what-makes-finnish-kids-so-smart-by-ellen-gamerman-twsj/) Bandingkan dengan sistem pendidikan model barat pada umumnya yang juga diadopsi oleh negara kita. Umur 3 tahun sudah masuk pre-school, kemudian 4 tahun TK nol kecil dan umur 5 tahun TK nol besar.
  2. Di sekolah tidak ada PR, Jika di indonesia anak-anak dibebani dengan PR / homework yang menggunung, belum lagi ada les privat tambahan dan bimbel sebaliknya dengan Finlandia. guru-guru disana tidak pernah memberikan PR pada siswanya! PR hanya diberikan pada remaja dan itu pun jarang sekali.
  3. Tidak ada rapor, Bandingkan dengan negara kita yang setiap semester adanya rapor atau hasil dari tes.
  4.  Hanya ada satu kali ujian nasional, Ujian Negara / Ujian Nasional hanya ada 1 kali saja dan itu dilakukan ketika anak-anak tsb berumur 16 tahun. Pengadaan ulangan, kuis, ulangan mendadak, itu pun jarang sekali diberikan.
  5. Profesi guru amat bergengsi, di Negara Indonesia profesi guru itu mengenaskan karena gaji kecil, apalagi guru honorer. Guru di Indonesia banyak yang mempunyai pekerja lainnya seperti : guru les dan pekerjaan lainnya. Di Finlandia, guru adalah profesi terhormat yang disamakan dengan dokter dan pengacara. hanya 10 persen dari lulusan universitas terbaik yang bisa menjadi guru dan guru sekolah dasar (SD) minimal harus S2. Ujian untuk jadi guru jauh lebih sulit dibanding ujian menjadi dokter.
  6. Guru hanya mengajar 4 jam sehari, di Negara Indonesia pada tahun 2012 jam belajar siswa kurang lebih 5-8 jam disekolah sedangkan kini dengan penerapan kurikulum 2013 jam belajar anak akan ditambahakan, sedangkan di Finlandia jam belajar disekolah maksimal adalah 4 jam.
  7.  Kelas yang sama untuk yang pintar dan belum pintar, berbeda dengan di Indonesia yang justru mengelompokan serta membeda-bedakan kelas bagi siswa yang pintar danyang tidak. Terkecuali untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus, di kelas sekolah Finlandia tidak ada kelas khusus untuk yang pintar (kelas percepatan) dan kelas bagi mereka yang “biasa-biasa” saja.
Terlihat sangat berbeda bukan antara sistem pendidikan Indonesia dengan negara Finlandia, dengan menerapkan sistem pendidikan yang terbilang santai tapi serius akan menghasilkan sebuah perbedaan yang sangat menonjol dan hasil yang sangat memuaskan. Dengan cara membiarkan anak bebas berkreatifitas akan membiarkan seorang anak menjadi dirinya sendiri dan menumbuhkan tingkat keberanian bagi anak. 
Dapat dinilai serta disimpulkan sendiri mana yang lebih baik antara sistem pendidikan Indonesia dan Finlandia. Dan seharusnya Indonesia dapat bercermin dan mengevaluasi serta tidak sibuk dengan hanya merubah sistem karena sistem yang dahulu saja belum terlihat dan terselesaikan seutuhnya.

Kini patutkah sistem pendidikan Finlandia diterapkan pada sistem pendidikan di negara Indonesia tercinta ? Semoga menteri pendidikan dapat memilah sisitem pendidikan yang cocok dan terbaik untuk diterapkan di Negara Indonesia.

http://m.kabar24.com/edukasi/read/20130822/77/198791/yuk-belajar-dari-sistem-pendidikan-finlandia